Pisau Daging Masih Tumpul? Tajamkan Dengan Cara Ini

Ongkosku.com - Ketajaman pisau akan semakin berkurang seiring berjalannya waktu, karena tidak rutin di asah.

Pasalnya, pisau tajam lebih aman dari pada yang tumpul. Memakai pisau tumpul, kita harus mengiris dengan tenaga lebih yang bisa saja mengakibatkan pisau selip dan membayakan.

Bagaimana caranya mengasah pisau agar tajam? Simak ulasannya sampai akhir.

Persiapkan Sebelum Mengasah

Sebelum mulai mengasah, siapkan dulu alat asahnya, bisa dari batu asahan yang mempunyai dua sisi berbeda, halus dan kasar. Perlu diketahui bahwa tiap jenis pisau diperlukan derajat kemiringan yang berbeda, tetapi rata-rata sekitar 22 derajat.

Tak perlu menggunakan alat untuk mengukur kemiringan. Coba bayangkan, 90 derajat adalah posisi pisau lurus. Miringkan setengah yang menjadikannya 45 derajat, lalu miringkan lagi setengah. Itulah kira-kira 22 derajat.

Beberapa batu asahan dapat digunakan dalam keadaan basah, lainnya tidak. Misalnya batu asahan sintetik, kalau direndam atau terlalu sering kena air maka akan cepat rusak.

Ketika dipakai mengasah, sebaiknya dalam keadaan kering. Air maupun minyak dapat meluruhkan partikel metal kecil pada asahan, yang nantinya membuat tepi pisau lebih kasar dari pada saat batu asahan kering.

Cara Mengasah Pisau Pake Batu Asahan

1. Letakkan batu asahan di talenan atau meja, bagian kasar menghadap atas. Letakkan tissue makan basah di bawah batu asahan, supaya tidak geser saat dipakai.

2. Pegang pisau dengan satu tangan, arahkan bagian tajamnya ke batu asahan dengan kemiringan sekitar 22 derajat. Kalau dirasa kurang stabil, bisa pakai dua tangan.

3. Asah pisau ke arah depan sampai semua bagian pisau terkena batu asahan. Asah dengan tekanan sedang dan stabil. Asah kedua sisi pisau sebanyak 10 kali gesekan tiap sisi.

4. Balikan batu asahan, asah pisau lagi pada sisi halus. Asah kedua sisi sebanyak 10 kali gerakan.

5. Selesaikan dengan diasah sebentar sharpening steel kalau ada. Cuci dan keringkan pisau. Pastikan tak ada partikel metal yang menempel.

 

Share this post