-->

12 Strategi Marketing Instagram Untuk Meningkatkan Penjualan

Ongkosku.com - Saat ini penggunaan social media bukan sekedar untuk memposting foto atau video saja. Social media juga digunakan untuk melakukan penjualan produk bisnis yang kita miliki. Salah satu social media yang paling berpengaruh terhadap penjualan produk suatu bisnis adalah Instagram.

Instagram merupakan salah satu social media yang memiliki pengaruh besar dan penting dalam suatu bisnis. Sampai saat ini, Instagram sudah memiliki 700 juta pengguna dan setiap harinya sekitar 60 juta foto digbagikan dan dapat memberikan 1,6 milyar likes.

Instagram merupakan aplikasi yang paling populer yang ginanya untuk berbagi foto dan video. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Instagram memiliki berbagai manfaat untuk para pebisnis guna membangun dan mengembangkan brand suatu bisnis.

Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya, bagaimana cara memanfaatkan Instagram untuk mendukung bisnis kamu. Nah, di artikel kali ini, ongkosku.com akan membahas semua tentang Instagram untuk bisnis.

Tetapi sebelum mulai memasarkan bisnis kamu melalui Instagram, ada baiknya kamu membaca tentang bagaimana cara membuat akun Instagram bisnis.

Optimasi Identitas Brand Pada Akun Instagram Bisnis

Setelah selesai membuat akun Instagram untuk bisnis, pastikan kamu mengikuti beberapa tips berikut ini.

1. Optimalkan Username dan Bio Kamu

Agar akun kamu mudah ditemukan, username Instagram kamu sebaiknya sama dengan username kamu di profil social media bisnis kamu lainnya.

Selain username, informasi yang muncul di profil publik kamu adalah website kamu (kolom untuk URL, yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan campaign atau konten baru di website kamu) dan bio pendek.

Gunakan bio kamu untuk menjelaskan apa bisnis kamu dan apa yang orang-orang bisa harapkan dari akun Instagram kamu. Kamu juga bisa memasukkan beberapa branded #hashtags yang follower kamu mungkin akan gunakan.

Apa itu branded hashtags? Branded hashtags adalah sebuah hashtag yang bisa kamu gunakan untuk aktivitas promosi, product launching, kontes atau quiz, dan events.

Dengan branded hastags, orang-orang bisa tinggal mencari dan mengikuti hashtag itu untuk tahu semua tentang bisnis kamu.


Salah satu brand yang berhasil menggunakan branded hashtags adalah South by Southwest. Sejak tahun 2007, semua pengguna Twitter bisa mengetik #SXSW pada kotak pencarian dan mereka bisa langsung melihat apa saja yang orang-orang tweet tentang acara itu.

2. Gunakan Profile Photo Instagram Menarik

Profile photo Instagram bisnis biasanya berupa logo perusahaan Anda. Sama halnya dengan username, menggunakan profile photo yang sama di semua profil social media Anda akan membantu orang-orang mengenali brand Anda.

Perlu diingat bahwa profile photo Instagram Anda memiliki format lingkaran, sehingga pastikan terlebih dahulu bahwa gambar Anda terlihat baik di format itu.

Instagram menyarankan ukuran diameter 110 pixel untuk gambar Anda. Tetapi, supaya lebih aman, ada baiknya Anda menggunakan gambar yang lebih besar karena mereka juga akan menjadi lebih besar jika dibuka di desktop.

3. Ikuti akun Instagram Lain dalam Industri yang Sama

Untuk memulai, Anda sebaiknya mem-follow akun Instagram lainnya terlebih dahulu. Anda bisa mengikuti bisnis lain yang berkaitan dengan bisnis Anda atau cari influencers di industri Anda. Anda juga bisa memfollow akun-akun lain yang relevan dengan bisnis Anda.

Demografis Instagram bisa dibilang sangat luas, sehingga pastikan Anda tahu audience seperti apa yang ingin Anda targetkan. Anda bisa memanfaatkan hashtags di industri Anda untuk memperkuat kehadiran Anda di Instagram.

Anda juga bisa meninggalkan komentar di foto-foto akun lain dan mem-follow orang-orang yang berpartisipasi dalam percakapan di berbagai akun. Ini merupakan saah satu langkah yang bisa membantu Anda mengembangkan following Instagram Anda dengan cepat.

Jangan lupa juga untuk mempromosikan username Instagram Anda di website Anda dan profil social media lainnya untuk cross-promotion.

4. Pertahanakan Konsistensi Publikasi Konten

Untuk memiliki akun Instagram yang sukses, Anda harus bisa mempertahankan presence Instagram Anda.

Untuk melakukan ini, Anda harus aktif di Instagram. Misalnya posting foto atau video setiap beberapa waktu – minimal satu kali sehari. Anda juga bisa me-repost atau re-gram foto atau video dari akun lain jika memang relevan dan berkaitan.

Walaupun jangan juga terlalu sering posting – misalnya setiap satu jam sekali – karena ini bisa membuat follower Anda jenuh melihat akun Anda di timeline mereka.

5. Tentukan Tujuan Pembuatan Akun Instagram

Sama seperti cara marketing lainnya, menggunakan Instagram untuk bisnis Anda juga memerlukan strategi. Apa yang Anda harapkan bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Instagram for Business? Objektif dari strategi marketing Anda bisa diintegrasikan dengan objektif keseluruhan bisnis Anda, misalnya:
  • Meningkatkan penjualan
  • Meningkatkan traffic ke website Anda
  • Meningkatkan brand awareness
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan
  • Membangun koneksi dengan influencers

13 Tips untuk Strategi Instagram Marketing yang Sukses

Dengan akun bisnis, kamu perlu menyusun rencana marketing untuk membangun komunitas yang kuat dan melihat hasil yang konkrit untuk bisnis kamu. Strategi kamu harus mencakup empat poin di bawah ini:

1. Perhatikan Waktu Upload Konten

Salah satu hal yang harus kamu lakukan berkaitan dengan waktu posting adalah memiliki waktu posting yang rutin tanpa mengganggu follower kamu dengan update yang berlebihan.

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memilih jadwal adalah dengan melakukan test di waktu yang berbeda dan lihat hasilnya. Mana postingan yang memiliki engagement (atau keterlibatan pelanggan – biasa dalam rupa likes dan komentar) paling tinggi.

Setelah kamu melihat mana waktu yang paling tepat, masukkan waktu tersebut di content calendar atau kalender editorial kamu untuk menjadwalkan waktu posting Instagram kamu.

2. Tentukan Tema Konten

Memilih konten dengan tema yang berbeda-beda membantu bisnis kamu menjamin bahwa pelanggan kamu tidak akan bosan dengan konten kamu .


Selain itu, konten yang berbeda-beda bisa membantu kamu mencapai objektif yang berbeda-beda. Misalnya, akun Instagram sebuah sekolah yang memiliki objektif untuk meningkatkan brand awareness dan mencari murid baru bisa memilih kontes, cerita alumni, dan campus life sebagai tema konten utama.

3. Buat Content Guidelines

Instagram sebuah brand sebaiknya memiliki style mereka sendiri untuk membedakan akun mereka dari brand lain sehingga brand kamu bisa menjadi memorable.

Coba buat sebuah guideline tentang postingan Instagram kamu, apakah kamu mau menggunakan emoji di caption kamu? Apakah kamu ingin menggunakan bahasa yang formal atau informal untuk caption kamu? Apakah Anda ingin menggunakan ilustrasi untuk postingan kamu? Style guidelines ini harus membantu kamu membuat akun Instagram kamu berbeda, konsisten, dan mudah diingat.

4. Buat Engagement Guidelines untuk Membalas Pesan dan Komentar

Guideline ini dibuat untuk menentukan bagaimana sebaiknya bisnis kamu berinteraksi dengan akun lain di Instagram, dari me-like dan komentar di foto akun lain sampai merespon komentar-komentar yang masuk ke akun Instagram bisnis kamu.

5. Gunakan Gaya Visual yang Konsisten

Sebuah penelitian dari WebDam mengenai visual di social media menemukan bahwa 60% dari brand terkenal di Instagram menggunakan filter yang sama pada setiap post.

Dengan menggunakan filter yang sama di semua foto kamu, akun Instagram bisnis kamu akan memiliki sebuah style yang mudah dikenali oleh follower kamu. Karena salah satu objektif kamu dalam menggunakan Instagram adalah untuk mendapat likes dan komentar.

Semakin mudah dikenali foto kamu, semakin besar kemungkinan followers kamu akan me-like dan meninggalkan komentar di foto kamu.


Untuk membantu kamu membuat visual yang konsisten, kamu bisa menggunakan aplikasi editing seperti VSCOcam dan Enhance. Kedua aplikasi ini menyediakan filter dan opsi editing yang bisa membantu Anda menemukan style yang sesuai dengan brand kamu.

6. Tentukan Subjek yang ingin Anda tampilkan

Secara visual, kamu perlu menentukan konten apa yang ingin Anda jadikan fokus dari akun kamu. Tentunya, jika kamu menjual baju, foto-foto yang akan kamu upload di akun Instagram bisnis kamu adalah foto-foto baju.

Jika kamu memiliki restoran, tentunya kamu akan mengupload gambar-gambar makanan dari restoran kamu.

Tapi, tentu saja sesekali kamu boleh mengupload gambar yang mungkin tidak terkait dengan bisnis kamu, tetapi bisa menjadi postingan menarik untuk follower kamu. Misalnya foto binatang peliharaan atau foto staff bisnis kamu untuk menjadikan profil kamu menjadi lebih personal.

7. Gunakan Branded Hashtags

Meskipun Instagram adalah social media yang mengutamakan visual, ada elemen non-visual yang perlu kamu tambahkan ke brand Instagram kamu, seperti misalnya gaya caption.


Salah satu teknik yang populer adalah branded hashtags. Ini tidak berarti hanya menggunakan nama perusahaan kamu sebagai hashtag. kamu juga bisa membuat hashtag yang melambangkan dan merepresentasikan merek kamu dan mendorong pengikut untuk berbagi foto yang sesuai dengan hashtag itu.

8. Kenali Identitas Followers

Bisnis kamu tidak akan berhasil di Instagram dengan hanya menirukan strategi merek lain. Apa yang bekerja untuk Starbucks atau Red Bull tidak akan bekerja untuk lembaga keuangan atau organisasi nirlaba.

Perhatikan audiens kamu dan pastikan kamu melayani kepentingan dan keinginan mereka. Lihatlah apa yang bekerja untuk bisnis kamu di jejaring sosial lainnya, konten apa yang di-share audience kamu di Instagram, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan pesaing atau merek sejenis kamu.

9. Berpikirlah dengan Kreatif

Ambil gambar, tambahkan filter, dan post. Tiga langkah ini memang merupakan langkah dasar penggunaan Instagram.

Itu mungkin berhasil saat Instagram masih dalam tahap awal, namun platform yang satu ini sudah banyak berubah dan sekarang menawarkan banyak kesempatan bagi bisnis untuk berbagi berbagai jenis konten interaktif dan menarik.

10. Selalu Gunakan Caption pada Postingan

Instagram mungkin berisi konten visual yang memikat, namun jangan mengabaikan caption yang menyertai setiap foto. Caption memberikan peluang besar bagi bisnis kamu untuk menceritakan sebuah kisah.

Keterangan Instagram memungkinkan kamu untuk memperluas gambar, memberikan konteksnya, dan bahkan membuat pengikut kamu tertawa (terutama jika kamu senang menggunakan emoji).

11. Gunakan Fitur Carousel Postingan

Anda dapat menambahkan hingga 10 foto dan video ke satu pos Instagram. Fitur ini memberi pengguna kesempatan untuk menggeser dan melihat setiap konten secara individual. Album ini menawarkan kepada bisnis cara menggabungkan foto dan video untuk bercerita dan menyampaikan informasi dengan cara yang sangat menarik.

12. Manfaatkan Instagram Story untuk Konten Pendek

Instagram story telah mengumpulkan rata-rata 250 juta pengguna harian. Ini menjadi bukti bahwa bisnis harus bisa memanfaatkan Instagram Story untuk mempromosikan brand-nya. Instagram story bisa menjadi fitur yang sempurna bagi bisnis untuk mengasah kreatifitas dan menciptakan foto dan video yang menarik perhatian.

13. Kerjasama dengan Influencer

Identifikasi influencer di Instagram yang relevan dengan merek atau industri kamu, dan mulai membangun hubungan.

Beri mereka kontrol atas akun kamu selama satu hari untuk takeover (pengambilalihan), atau hubungi mereka untuk bekerjasama dalam bentuk konten sponsor di akun mereka sendiri.

Mensposori mereka dengan produk atau layanan kamu bisa menjadi cara yang baik untuk mengekspos merek kamu ke komunitas Instagram yang lebih besar.

Meskipun banyak influencer yang akan mengenakan kamu biaya mahal jika kamu ingin bekerja sama dengan mereka, kamu pasti bisa menemukan influencer yang mungkin memiliki lebih sedikit follower dan jangkauan tetapi masih sesuai dengan budget kamu.

Simpulan

Dengan 700 juta pengguna aktif setiap bulannya, kekuatan dan jangkauan Instagram memang tidak dapat disangkal. Instagram memang dimulai sebagai aplikasi foto sederhana.

Tetapi sekarang, Instagram telah mengalami banyak perubahan dan menjadi sebuah platform yang memungkinkan pengguna membangun identitas visual bisnis mereka

Penting untuk diingat bahwa pengguna Instagram menghargai konten berkualitas tinggi. Buat foto dan video yang memberi audiens kamu informasi menarik atau tunjukkan merek kamu dengan cara baru dan unik. Optimalkan konten kamu dengan menulis nada menghibur yang mendorong engagement (keterlibatan pelanggan).

Mungkin ide untuk menciptakan dan mengelola platform yang menangkap identitas visual merek kamu terdengar mengintimidasi pada awalnya. Namun kamu tidak perlu takut karena Instagram membuatnya menyenangkan dan mudah. Ikuti panduan ongkosku.com di atas untuk memaksimalkan strategi pemasaran Instagram kamu.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "12 Strategi Marketing Instagram Untuk Meningkatkan Penjualan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

/>